Pasien Aktif Covid-19 RI Berkurang, 23 Septenmber Tersisa 47.997 Orang

Jakarta, Dekannews- Angka kasus Covid-19 RI terus mengalami penurunan. Lewat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah berhasil menekan laju penambahan kasus baru Covid-19. Pada hari ini Kamis (23/09) pasien aktif Covid-19 RI tersisa 47.997 orang.

Untuk jumlah penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak  2.881  kasus. Dengan demikian total kasus COVID-19 RI menjadi 4.201.559 kasus.
Untuk kasus sembuh betambah 4.386 pasien dan totalnya menjadi 4. 012.448 orang. Untuk pasien meninggal bertambah 160 pasien. Dengan demikian totalnya menjadi 141.114 orang.

Tercatat sebanyak 248.125 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 353.860. Upadate tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id pada Kamis sore (23/9/21).

Jawa Tengah menyumbang angka kasus positif terbanyak yakni 333 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 243 kasus, dan Timur dengan 220 kasus. Berikut sebaran 2.881 kasus COVID-19 di Indonesia, Kamis (23/9/2021):
1.   Jawa Tengah: 333 kasus
2.   Jawa Barat: 243 kasus
3.   Jawa Timur: 220 kasus
4.   DKI Jakarta: 165 kasus
5.   Bali: 138 kasus
6.   Kalimantan Timur: 130 kasus
7.   Sumatera Utara: 129 kasus
8.   Sulawesi Tengah: 111 kasus
9.   Sulawesi Selatan: 106 kasus
10. DI Yogyakarta: 100 kasus
11. Bangka Belitung: 90 kasus
12. Nusa Tenggara Timur: 88 kasus
13. Sumatera Barat: 87 kasus
14. Riau: 85 kasus
15. Kalimantan Barat: 83 kasus
16. Kalimantan Selatan: 83 kasus
17. Kalimantan Utara: 77 kasus
18. Banten: 73 kasus
19. Aceh: 70 kasus
20. Lampung: 52 kasus
21. Sulawesi Utara: 49 kasus
22. Nusa Tenggara Barat: 44 kasus
23. Papua: 44 kasus
24. Gorontalo: 43 kasus
25. Kepulauan Riau: 42 kasus
26. Kalimantan Tengah: 41 kasus
27. Maluku: 37 kasus
28. Papua Barat: 33 kasus
29. Sumatera Selatan: 29 kasus
30. Jambi: 27 kasus
31. Sulawesi Barat: 16 kasus
32. Bengkulu: 8 kasus
33. Sulawesi Tenggara: 4 kasus
34. Maluku Utara: 1 kasus

Dari total 34 Provinsi di Indonesia, tercatat terdapat penambahan  sebanyak  2.881  kasus kasus  baru dengan total keseluruhan menjadi  4.201.559  orang. (nto)